Kamis, 28 Oktober 2010

Conigurasi DHCP serer pada linux ubuntu

Server DHCP (Dynamic Host Control Protocol) berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada setiap komputer klien yang terhubung ke suatu jaringan komputer. Hal ini dilakukan untuk mengurangi konfigurasi secara manual pada setiap komputer sehingga meringankan dalam pengaturan pengalamatan pada suatu jaringan komputer.

Kita dapat melakukan konfigurasi server DHCP menggunakan dua metode yaitu:
Pool Alamat
Metode ini ditentukan dengan  mendefinisikan sebuah pool/kumpulan (sering juga disebut dengan istilah jangkauan atau lingkup) dari alamat-alamat IP dimana komputer klien DCHP mendapatkan konfigurasi jaringannya secara dinamis dengan ketentuan siapa lebih dulu datang lebih dulu dilayani (first come first serve). Ketika komputer klien tidak lagi terhubung ke server jaringan untuk jangka waktu tertentu, maka konfigurasi yang telah diterimanya akan kedaluarsa dan dilepaskan kembali ke alamat pool agar bisa digunakan oleh klien DHCP yang lain.
Alamat MAC
Metode ini menggunakan DHCP untuk mengidentifikasi alamat unik suatu perangkat keras (MAC address) dari setiap kartu jaringan yang terhubung ke server jaringan dan secara terus menerus memberikan konfigurasi yang konstan setiap kali klien DHCP  tersebut melakukan permintaan ke server DHCP.
Install Server DHCP
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi dan konfigurasi server DHCP menggunakan distro Linux Ubuntu 9.10 (Koala Karmic):
sudo apt-get install dhcp3-server
Tunggu sampai proses instalasi selesai.
Mengkonfigurasi Server DHCP
Jika terdapat dua kartu jaringan pada server Ubuntu, pilih salah satu interface kartu jaringan yang akan digunakan untuk mengaktifkan server DHCP. Secara default kartu jaringan yang digunakan adalah eth0.
Untuk mengaktifkan server DHCP, kita harus menyunting file /etc/default/dhcp3-server.
sudo vi /etc/default/dhcp3-server
Pada contoh dibawah ini, diasumsikan hanya terdapat sebuah kartu jaringan, yaitu eth0:
Pastikan baris dibawah ini terdapat pada file /etc/default/dhcp3-server:
INTERFACES=”eth0"
Bila terdapat kartu jaringan yang lain, silakan diganti sesuai dengan kebutuhan misalnya eth0 diganti dengan eth1. Kemudian simpan dan keluar dari editor.
Langkah berikutnya adalah melakukan penyuntingan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Sebelum melakukan perubahan pada file tersebut sebaiknya kita membuat salinannya untuk berjaga-jaga kalau terjadi kesalahan.
Lakukan perintah dibawah ini untuk membuat salinan:
cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.back
Kemudian sunting file /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan perintah berikut:
sudo vi /etc/dhcp3/dhcpd.conf
Menggunakan Metode Pool Alamat
Kita harus melakukan perubahan pada file /etc/dhcp3/dhcpd.conf seperti yang nampak dibawah ini:
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;

option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.1.255;

option routers 192.168.1.254;

option domain-name-servers 192.168.1.1, 192.168.1.2;
option domain-name “domain-anda.com”;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.10 192.168.1.200;
}
Selanjutnya simpan dan keluar dari layar editor.
Konfigurasi server DHCP diatas akan memberikan klien sebuah alamat IP dari jangkauan 192.168.1.10 – 192.168.1.200. Memberikan waktu sewa (lease time) pada sebuah alamat IP selama 600 detik jika klien tidak tidak meminta batas waktu  yang spesifik. Disamping itu waktu sewa maksimum yang diijinkan adalah selama 7200 detik. Server juga menentukan netmask yang digunakan pada klien adalah 255.255.255.0, alamat broadcast yang digunakan adalah 192.168.1.255, alamat router atau gateway yang diberikan adalah 192.168.1.254 dan server DNS yang digunakan adalah 192.168.1.1 dan 192.168.12.
Menggunakan Metode Alamat MAC
Metode ini dapat digunakan untuk memberikan beberapa mesin atau semua mesin komputer dengan alamat IP tetap (fixed IP). Pada contoh berikut mesin-mesin dengan nama starling1, starling2, printer1 dan printer2 akan menggunakan alamat IP yang tetap.

 Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, Sotosop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , dan versi yang terakhir (kesebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
download Adobe Photoshop  klik disini.

Pengembangan

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

Fitur

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
• RGB color model
• Lab color model
• CMYK color model
• Grayscale
• Bitmap
• Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.


Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.


Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
• .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
• .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
• .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
• History Brush Tool
• Eraser Tool
• Path Selection Tool
• Direct Selection tool
• Pen Tool
• Shape Tool
• Brush Tool
• Audio Annotation Tool
• Eyedropper Tool
• Measure Tool
• Text Tool
• Hand Tool

Copyright FARID SUTIMAN LAMAKARATE